• TK AISYIYAH KARANGMALANG
  • Bermain Belajar dan Berprestasi

Tips Mendidik Anak dari Buya Hamka

Beruntunglah orangtua yang mempunyai anak ’nakal’, yakni anak yang tidak bisa diam, selalu mencoba hal-hal yang baru, berani beradu argumentasi dengan orang yang sudah dewasa, bahkan dengan orangtuanya.

”Hendaknya orang tua tahu, orang tua harus merasa beruntung kalau anaknya "nakal" dan khawatir kalau anak-anaknya suka duduk-duduk termenung. Kalau anakmu diam, suka duduk termenung, lekas periksakan, barangkali dia sakit. Biasanya anak yang nakal semasa kecilnya, menjadi orang besar saat dewasa, asal dibimbing ayah ibu dan gurunya.”

Nasihat itu diungkapkan Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau kita kenal dengan panggilan Buya Hamka, seorang ulama sekaligus sastrawan Indonesia angkatan Balai Pustaka. Ulama kelahiran Agam, Sumatera Barat, ini, menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 1975-1981.

Nasihat Hamka itu ditulis oleh Nurul Hidayati, seorang psikolog, dosen, penulis dan pendongeng, melalui kompasiana, pada tahun 2012 lalu. Tulisan itu sudah lama memang tapi masih tetap menarik dan relevan untuk ditulis ulang.

Dalam tulisan itu disebutan, Hamka menyitir sabda Nabi Muhammad SAW tentang anak yang ’nakal’ itu. ”Nakalnya anak-anak di waktu kecilnya, menambah akalnya di waktu besar.”

Ditulis Nurul Hidayati, Hamka mengungkapkan, ada beberapa tingkatan bagi orangtua dalam mengasuh anak sejak lahir hingga dewasa. 

Pertama, saat anak masih menyusu, orang tua harap mengawasi makanannya.

Kedua, ketika anak mulai banyak bertanya tentang hal ini itu di sekitarnya, orangtua hendaknya membantu membuka akal dan wawasan, serta memberi contoh yang baik.

Ketiga, ketika anak beranjak besar dan menjadi remaja, inilah masa perjuangan. Pengawasan orangtuanya di masa remaja ini sangat mempengaruhi arah hidup anak.

Keempat, Ketika telah tiba saat anak mampu mandiri, beri ia kepercayaan, sebab tak selamanya anak harus di bawah pelupuk mata ayah ibunya.

Hamka juga mengacu ajaran Imam Al Ghazali bahwa orangtua wajib mencari penghasilan hanya dari sumber yang halal.

Menurut Hamka juga, dalam mengasuh dan mendidik anak-anaknya, iman orangtua tidak boleh lemah sehingga menyerahkan pendidikan sepenuhnya pada sekolah. Dia menegaskan, pendidikan di sekolah dan pendidikan di rumah saling berkaitan, karena itu harus selaras. 

Hamka juga menyatakan bahwa keluarga adalah sekolah pertama dan utama seorang anak. Didikan dan pergaulan orangtua saat anak kecil sangat menentukan tingkah laku anak. Pelajaran karakter terbaik yakni melalui keteladanan.

Menyitir perkataan ulama al Hakim al Musta'shimi tentang cara mendidik anak, Hamka mengatakan, ”Jangan dibiarkan anak banyak tidur. Ajar dia lekas bangun. Banyak tidur menyebabkan dia pemalas, lamban, berat tegak, buntu otaknya, dan mati hatinya. Sebaiknya anak tak dibiasakan tidur di kasur tebal, biar di tikar tipis, supaya dia bergerak lincah, tidak suka bersenang-senang semata. Jaga anak supaya dia tidak berdusta. Hendaklah dia berkata benar, berani mengakui kalau telah berbuat salah, sedari kecil terbiasa bertanggung jawab atas perbuatannya.” (Yanuar Jatnika; Foto - Fuji Rahman)

(Sumber : Sahabat Keluarga Kemdikbud)

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Bermain Tebak Gambar Ternyata Banyak Manfaatnya

”Siapa yang tahu ini gambar apa” ”Mobil” ”Berapa jumlah roda mobil?” ”Empat” ”Coba hitung” Dialog di atas terjadi saat kegiat

10/01/2019 23:48 - Oleh Aisyiyah Karangmalang - Dilihat 8460 kali
Jangan Suka Menakut-nakuti Anak!

Beberapa hari lalu saya berkunjung ke saudara di Solo. Kebetulan ada keponakan yang berusia tiga tahun. Cowok imut berbadan gendut amat lincah. Suka sekali berlari ke sana ke mari. Untu

10/01/2019 23:30 - Oleh Aisyiyah Karangmalang - Dilihat 1647 kali
Ketika Anak Berbohong

Saat saya masih kecil, saya sering berbohong kepada orangtua. Mulai dari nilai yang jelek lalu saya robek kertasnya, sampai dengan memakai uang pembayaran buku tanpa seizin orangtua mes

10/01/2019 23:24 - Oleh Aisyiyah Karangmalang - Dilihat 931 kali
Pertimbangan Pemilihan TK Pendidikan Anak Usia Dini

Berikut ulasan mengenai Pertimbangan Pemilihan TK Pendidikan Anak Usia Dini, yang dapat kalian jadikan acuan untuk belajar. Silahkan disimak! Agama, mencari sekolah yang sesua

12/06/2018 11:07 - Oleh Aisyiyah Karangmalang - Dilihat 1184 kali
Menumbuhkan Minat Baca Sejak Dini

Anak-anak masa kini lebih menyukai menonton televisi dan bermain game. Ditambah pesatnya kemajuan teknologi, seperti menjamurnya telepon pintar, mereka semakin jauh dari kegiatan m

24/05/2018 00:00 - Oleh Aisyiyah Karangmalang - Dilihat 976 kali
Perkembangan Anak Usia Dini

Pada usia dini 0-6 tahun, otak berkembang sangat cepat hingga 80 persen. Pada usia tersebut otak menerima dan menyerap berbagai macam informasi, tidak melihat baik dan buruk. Itulah mas

10/05/2018 12:07 - Oleh Aisyiyah Karangmalang - Dilihat 1621 kali
Kiat Agar Anak tak Suka Marah

Ketika melihat anak yang sukanya marah-marah dan suka ngambek memanglah mengesalkan. Apalagi, dalam beberapa kejadian, dipicu oleh kemauan anak yang susah dimengerti. Bahayany

13/04/2018 00:00 - Oleh Aisyiyah Karangmalang - Dilihat 1269 kali
Melatih Anak Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

Pembiasaan untuk hidup bersih harus diberikan sejak dini kepada anak-anak kita. Tidak hanya di rumah, tapi juga di sekolah. Karena dengan hidup bersih,  hidup menjadi sehat. 

18/01/2017 00:00 - Oleh Aisyiyah Karangmalang - Dilihat 5931 kali